Syarah Rasmul Bayan Tarbiyah - Jasiman Lc.

Buku ini berjudul Syarah Rasmul Bayan Tarbiyah , Karya Jasiman Lc.


Pengantar Penulis

Kini, matcri-materi yang dahulu sangat rahasia dan sakral, sudah dapat dinikmati secara bebas oleh siapa saja. Itulah kemestian yang harus berlaku, karena dakwah, hidayah, dan jalan lurus ini adalah hak seriap insan. Buku Syarah Tarbiyah yang ada di hadapan pembaca ini hanyalah merupakan scbagian kecil dari upaya-upaya penikmatan tersebut.

Hal mendasar yang mendorong kami melakukan abstraksi dan menulis deskripsi ini adalah :
1. Silabus materi adalah sepettipela buia, maksudnya bahwa pembaca tidak mengerti makna panah-panah yang ada di dalamnya. Apakah panah tersebut bermakna sebab-akibat; menyebabkan; bagian-bagian; ataukah hubungan yang lain.

2. Kebutaan tentang makna panah-panah itu menyebabkan sebagian kader cukup menyebutnya sebagai poin-poin secara lcpas begitu saja danmem-biarkan mereka untuk menafsirkannya sendiri-sendiri.

3. Silabus tersebut telah melewati banyak tangan pemrjemah. Bahkan, banyak di antara tangan-tangan itu yang tidak berlatar belakang syariah sehingga ada kesalahan di sana-sini.

4. Ada sebagian penulis yang berusaha menguraikannva namun tidak mem-berikan gambaran yangjelas tentang alurdan hubungan antara poin-poin yang ada dalam silabus. Sehingga, menambah jauhnya jarak llmu dan kepahaman.

5. Kami menemukan sejumlah kesalahan —kemungkinan salah cetak— pada lcmbaran Kiiriknlum Tarbiyah yang diterbitkan pertama kali secara legal untuk kalangan tcrbatas oleh Tim Raudhatul Jannah, Kelompok Kajian Manhaj 'Tarbiyah.


6. Kesalahan tersebut sempat bcrlanjutpada buku-buku yangmerujuk kepadanya. Bahkan, kamimcnemukannya ditukil begitusaja tanpa perubahan sedikitpun. Itulah beberapa alasan kami, hingga tak terasamemacu kami untuk bersegera menyelesaikan amanah dakwah ini. Semoga apa yang kami lakukan dapat merangsang pergcrakan dakwah yang lcbih intens dan lebih berkcmbang. Tentu saja, kemajuan tersebut harus senantiasa diimbangi dengan upaya menjaga orisinalitasnya. upaya menjaga ashalahil manhaj ini tetap harus dilakukan. Itulah komitmen yang harus selalu kita bangun, dan partisipasi Anda dalam proyek ini sangat kita diharapkan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar