Dibawah Lentera Merah - Soe Hok Gie

Buku ini berjudul Dibawah Lentera Merah , Karya Soe Hok Gie


Pengantar Penulis

Padahal, berita dari koran-koran pada waktu itu, justru cenderung menarik kesimpulan bahwa kemiskinan adalah sebab yang melatar belakangi pemberontakan itu. Kondisi ini juga yang melatar belakangi saya untuk melihat secara lebih mendetail sebab-sebab dari pemberontakan tahun 1926. Dan untuk menunjang keinginan itu saya pun mulai membaca buku-buku sekitar pemberontakan, sepanjang yang dapat saya peroleh. Pembacaan ini malah telah merangsang saya untuk mengetahui awal mulanya pergerakan komunis di Indonesia, karena tanpa tahu awal mulanya, sama saja dengan membaca sebuah koran dari tengah-tengah.

Itulah sebabnya maka studi mengenai pemberontakan 1926, harus dimulai dari studi terhadap awal mulanya pergerakan kaum “Marxis” Indonesia. Dan dalam hal ini kita harus mulai dengan Sarekat Islam Semarang. Permulaan abad keduapuluh merupakan salah satu periode yang paling menarik dalam sejarah Indonesia, karena sekitar tahun-tahun itulah terjadi perubahan-perubahan sosial yang besar di tanah air kita.

Pesatnya perkembangan pendidikan Barat, pertumbuhan penduduk yang meningkat cepat dan mulai digunakan teknologi modern, kesemuanya menimbulkan perubahan sosial di Indonesia. Nilai-nilai tradisional yang telah mengakar di bumi Indonesia, tiba-tiba dikonfrontasikan secara intensif dengan nilai-nilai tradisional mereka dan malah ada yang sudah mulai melepaskannya, walaupun pegangan yang baru belum mereka peroleh. Ketiadaan pegangan menciptakan rangsangan untuk mendapatkan suatu pegangan. Sebagian dari mereka mencarinya di dalam pemikiran-pemikiran Islam, sedang yang lain mencari dengan menggali kembali kebudayaan lama untuk disesuaikan dengan dunia mereka yang modern. Sebagian lainnya lagi mencarinya di dalam alam pemikiran Barat.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar